{[[''],['']]}
Kenapa ak pilih 6600..karena hp ini memang hp sejuta umat...pernah populer dijamannya th 2000 an klo gak salah...dan ini hp memang banyak sekali kekurangan, terutama di bagian software..rentan virus,,,dan ini merupakan hp symbian di awal rilisnya, yuk kita simak aja yak langsung,,,,,,,
Sebagian dari kita pasti tidak memungkiri,karena minimnya petunjuk untuk menyelesaikan sebuah kasus kerusakan ponsel,tangan dengan bersenjatakan hot air(blower) begitu gatalnya tiup panas blower sana sini.Apa lagi si pasien datang dalam kondisi mati total,semua komponen yg melekat,takkan lolos dari hemburan maut solder uap dan beceknya luluran flux.
Saya pun tidak memungkiri di hati terbersit rasa grogi apabila pasien datang dalam kondisi sekarat,hidup segan mati tak mau,iya kalau teknisinya tubuh manusia alias pak dokter,pasien datang sekarat,dioperasi terus mati tetap dapat duit,coba kalau teknisi ponsel,membunuh hp sekarat bisa-bisa malah tekor duit.
Ya sudahlah tidak usah iri sama pak dokter yang pinter dan sekolahnya juga mahal,kita control dan kembangkan potensi sendiri saja,karena semakin akurat mendiagnosa kerusakan,semakin dekat pula keberhasilan.dan semakin tepat penanganan,semakin jauh pula permasalahan meskipun praktek tak semudah teori,tetapi paling tidak kita sudah mendapat peta untuk berjalan kearah yang benar.
Kita mulai dengan peta troubleshooting booting problem pada nokia 6600,agar diagnosa & penanganannya tepat,sebisa mungkin tanyalah kronologis sebenarnya pada si pemilik hp tentang penyebab kerusakan yang terjadi,namun terkadang si pemilik tidak mau ngaku tentang penyebab kerusakan sebenarnya dengan harapan tidak ingin kena tarif mahal.”hp habis kecemplung air ,ngomongnya gak ke-napa2 tau-tau mati sendiri….cepek dehhh”.
Karena apabila penyebab kerusakan akibat insiden secara fisik seperti:kena air akibat banjir,dibanting istrinya karena ketauan selingkuh diduduki sendiri karena iseng,maka penanganan kerusakan tersebut 99,99% secara hardware,namun apabila hasil dari interogasi terungkap kerusakan terjadi akibat habis terima file dari Bluetooth,dipake anaknya buat main game atau mati sendiri,kemungkinan terbesar adalah software problem.
Namun perlu di ingat,penanganan software & perlakuan hardware saling berkaitan,meng-alokasi kerusakan apakah terjadi pada unit tenaga ataukah pada unit data diperlukan penanganan secara software dengan menggunakan perangkat flasher seperti JAF atau UFS atau lainnya,penanganan & pendeteksian kerusakan melalui software juga akan sia-sia apabila ponsel dalam kondisi penuh kerak korosi atau dalam kondisi short arus akibat sisa air.
Langkah standar yang harus diambil terlebih dahulu apabila menangani hp matot yaitu:
*periksa melalui konektor battery,short atau tidak hp tersebut dengan menggunakan mul titester (AVO meter). *periksa kapasitas battery atau coba dengan battery lain. *periksa konektor battery. * periksa fungsi switch on/of dengan cara mencharging-nya. *periksa kondisi booting dengan menggunakan media flasher. *periksa koneksi socket LCD,buruknya koneksi bisa berakibat hp seolah mati & gagal saat proses flashing.
KODE ERROR PADA UFS
Error 2
-disconect software UFS,lalu tutup,buka lagi lalu klik “connect” -bisa karena masalah UPP,atau juga karena masalah IC Clock 13Mgh(dimensi panjang berlokasi dekat dengan UEM)
Error 4
Bisa karena masalah UPP atau voltase yg masuk ke UPP(v2.3 &v2.5 voltagenya 1.8v sedangkan v 3.2 voltagenya 1.5)
Error 6
Masalah pada ic ram
Setelah kita lakukan cheking standar seperti tersebut diatas menghasilkan kondisi hp tidak short,konektor battery bagus,kemudian kita lakukan pendeteksian melalui software dengan hasil:
1st error,2nd error
MATOT
Setelah kita lakukan checking standar seperti tersbut diatas menghasilkan kondisi hp tidak short,conektor battery bagus,kemudian kita lakukan pendeteksian melalui software dngn hasil:
1st error,2nd error,yang berarti masalah pada tenaga
Penanganan
1.ukur dengan multitester,perhatikan konsumsi arus yang dibutuhkan ketika switch on/of ditekan.
0MA
-periksa/ganti R132 dan R133 -panasi,cetak ulang atau ganti UEM
0-25Ma
Meski jarang bisa juga disebabkan clock -panasi,cetak ulang atau ganti UPP lalu flash ulang
30Ma
Masih masalah software -periksa IC emi dan komponen kutu disekitar interface flash diboard -periksa juga kabel RJ45(kabel flash)
50-100Ma
-ganti UPP(D100) -ganti ic flash 0/FLO(D314) -lalu flashing ulang
150Ma
Masih ada short pada pada sirkuit -periksa selotip pelindung UI,bila terkelupas bias menyebabkan short
1st ok,2nd error(atau tampil pesan error lainnya)
Apabila ponsel datang dalam kondisi white screen display,nokia 4x display,nokia only display,contact retailer atau gagal booting,dan saat dilakukan fungsi check pada software tampil pesan 1st OK,2nd OK,maka kemungkinan besar masalah software Untuk mengatasi ini lakukan flashing ulang,lakukan improvisasi sendiri apabila menemui kegagalan,improvisasi yang bisa dicoba seperti full erase,isi firmware china,format user area dll.
Namun pesan saya,selalu lakukan dan biasakan backup PM sebagai jaga-jaga apabila terjadi imei tanda tanya.
Sebagai pembelajaran,untuk kasus ini kita anggap proses flashing menemui kendala,maka komponen yang bertanggung jawab dan tersangka adalah ic flash(ada 4)dan UPP. Maka langkah yang diambil adalah: Untuk mengetahui IC flash mana yang bermasalah,maka erase ic flash satu persatu dengan mengisi alamat erase sbb:
FL0(D314) start 02000000-end 027FFFFF FL1(D316) start 04000000-end 047FFFFF FL2(D315) start 06000000-end 067FFFFF FL3(D317) start 007F0000-end 007FFFFF
Ic flash yang gagal di erase dengan alamat masing-masing,berarti ic flash tersebut mengalami kerusakan dan perlu dilakukan penggantian.jadi dengan metode ini kita dapat mengetahui ic flash mana yg perlu diganti atau maintenance(panasi atau cetak ulang),karena bila mengganti keempat ic flash tersebut tanpa memilah mana yang baik mana yang rusak,kita membuat masalah semakin menjauh.
Kini apa yg dilakukan setelah penggantian ic flash?
FL0(D314)
Flashing ulang dan isi imei dengan menggunakan file RPL sesuai IMEI di UEM FL1(D316)
Flashing ulang dan lakukan fitur format user area FL2(D315) Flashing ulang,isi IMEI dengan menggunakan file RPL sesuai IMEI diUEM,lakukan init simlock dan isi dengan file PM bagus. FL3(D317) Flashing ulang Mati dalam 35 detik setelah booting
Coba ganti N380,bila belum berhasil berarti system ponsel masih diawasi.hal ini akibat “watchdog”system ini bertugas menggagalkan booting apabila IMEI data 1(lokasi di UEM)dan IMEI data 2(lokasi di ic flash D315)tidak sama/sinkron.data IMEI yang hilang atau corrupt ini berada berada pada FL0(D314)dan bukan pada FL2(D315). Namun apabila kita melakukan pengisian RPL yang kita beli dengan menggunakan kredit Ini pada FL0(D314)tanpa melakukan erase pada FL2(D315),maka 35 detik mati.Pointnya,lakukan erase pada FL2(D315)terlebih dahulu,atau full erase juga tidak apa-apa,setelah itu baru mengisi/write file RPL.
Kasus 35 detik mati juga bisa akibat ic UEM memang rusak dan perlu diganti,untuk mengetahui apakah ic UEM tersebut rusak atau masih bisa dipakai,saat ini UFS3 belum bisa melakukannya,yg bisa melakukannya JAF,MT Box,universal box,MX key sanggup melakukan hal itu dengan fitur read UEM.
Setelah meng klik read UEM apabila IMEI pada UEM terbaca ada campuran abjad(contoh:3550D10003B197-X)dapat dipastikan UEM tersebut sudah rusak,beli UEM baru ditoko sparepart yang bisa dipercaya(hari gini emang sulit seh),pasang dan isi dengan RPL sembarang(ada pada file bawaan box flasher)
SIMCARD REJECTED
Akibat simlock aktif atau data IMEI corrupt dengan tampilan tanda tanya(??????????)kondisi ini juga masih seputar masalah IMEI dengan file RPL nya,coba lakukan double klik init simlock dan info jika hasilnya locked dan tampil IMEI tanda tanya berdetail data…FFFF…maka lakukan proses write RPL seperti langkah diatas,kemudian gunakan fitur init simlock dan write PM.
CONTACT RETAILER
Kondisi tampil “contact retailer” disebabkan karena LFFS corrupt atau tidak terformat,fungsi self test pada system ponsel gagal melakukan tugasnya,maka tindakan yg dilakukan adalah:
1.lakukan fitur format user area 2.bisa juga dengan trik 4 jari,bagi yang mau bersusah payah melatih jari jemari dengan menekan tombol call,*,3 secara bersama,lalu ikuti dengan menekan tombol power,bila mujur proses formatting akan berlangsung.
Namun dewi fortuna kadang tidak berpihak pada kita,proses FUA failed,dicoba formatting 4 jari tak completed,atau proses format ok/selesai tetapi masih contact retailer,maka tindakan yang dilakukan adalah:
1.ganti ic flash FL1(D316),karena user area data terletak di chip ini. 2.berdoa dan tawakal……..
Tampil nokia slama +/- 1 menit
Flashing saja,kondisi ini karena corruptnya atau tak adanya data varian software/paket bahasa (PPM)pada hp.
Tampil noki terus dengan lampu keypad mati atau tampil nokia 4x
1.gunakan fitur FUA sebanyak 7x bila beruntung membawa hoki. 2.bila tetap tidak hoki ,reflow /reball atau replace ic flash FL1(D316)karena di chip ini terletak user area data. 3.bila lagi apes UPP yang kena,panasi /cetak ulang atau ganti UPP dengan versi yang sama,lalu flash lagi.
RESTART 60 DETIK setelah booting
Kemungkinan module Bluetooth bermasalah.
TAMPIL PESAN ERROR
Seperti tampil apps closed atau system error menandakan adanya file yang rusak atau corrupt pada drive C(LFFS),kasus ini seringkali disebabkan karena tidak kompatiblenya applikasi pihak ketiga yang terinstal pada hp,applikasi error yang telah terpasang ini ikut berjalan saat ponsel mulai booting. Format user area atau *#37370# seringkali menyelesaikan kasus ini,namun bila hari naas terpaksa diflash ulang,sudah hari naas,suasana hati suntuk,diflash ulang masih gagal terpaksa difull erase dulu lalu flash ulang lagi,suasana hati tambah kalut,ketika kondisi hp masih sama,hari sudah mulai malem kerjaan gak ada yg berhasil.
Ic flash FL1(D316)tempat user area data disimpan,adalah kemungkinan terbesar penyebab gagalnya proses format user area,ic RAM adalah kemungkinan kedua penyebab gagalnya proses FUA.
CIRI-CIRI RAM/SDRAM PROBLEM
-LCD blink/white screen sekitar 30 detik. -white screen diikuti lampu keypad,hp padam lampu keypad juga. -flashing gagal masuk ke lokal mode(power manual). -apps closed.
Ciri2 Zokus problem
Adalah komponen yang terletak dekat conektor battery yang berfungsi untuk mengatur arus keluaran dari battery menuju ponsel,dengan nama lain Auxiliary Energy Management yang bertugas mengatur arus dan sensor battery,kerusakan pada komponen ini menyebabkan Ponsel tidak dapat hidup dengan normal karena arus keluaran yang tidak sesuai gejala white screen display/LCD blink,telepon tidak berfungsi & nokia only bisa dari komponen ini.
Selamat mencoba!
Tweet